Rabu, 14 November 2007

SMI BALI II

Sutriawati dan Wulandari akan Temui Prabowo
Denpasar (Bali Post) -Dua pesilat putri Komda Perguruan Pencak Silat (PPS) Satria Muda Indonesia (SMI) Bali, Ni Nyoman Sutriawati dan Kadek Wulandari, dijadwalkan bergabung ke pelantas di Jakarta pada Senin (1/11) ini. Namun, sebelum menghuni padepokan silat di Taman Mini Indonesia Indah itu, duet pesilat peraih emas PON XVI/2004 nomor ganda putri ini, terlebih dulu menemui pendiri sekaligus pembina utama SMI, Prabowo Soebianto.
Keberangkatan kedua pesilat bakal didampingi Ketua Harian Komda SMI Bali Nengah Sukama, S.Pd. Menurut Sukama, pihaknya sangat berkepentingan menemui Probowo yang kini menjabat Ketua PB IPSI menggantikan Eddy Nalapraya. ''Kami ingin meminta bantuan Pak Prabowo agar SMI Bali punya padepokan,'' jelas Sukama, Minggu (31/10) kemarin. Usai menemui Prabowo, baru kemudian Sutriawati dan Wulandari berlatih di pelatnas. Keduanya bersama sejumlah pesilat dari daerah lainnya dipersiapkan PB IPSI untuk mengikuti kejuaraan dunia yang akan digelar di Singapura pada Desember mendatang.
Wulandari mengaku harus meninggalkan bangku sekolah selama dua bulan guna memenuhi panggilan pelatnas. ''Inilah risiko sebagai atlet,'' ujar siswi SMAN 2 Denpasar ini.
Ia dan Sutriawati sama-sama menyatakan masih buta peta kekuatan lawan. ''Ini pengalaman pertama kali terjun pada kejuaraan dunia. Namun, berdasarkan informasi yang kami terima, pesilat Vietnam terkenal tangguh-tangguh,'' sebut Sutriawati didampingi Ketua Komwil SMI Kota Denpasar Ketut Resmiyasa.
SMI Bali belum begitu lama berdiri. Meski demikian, mereka kini sudah memiliki 5.000 anggota yang tersebar di seluruh Pulau Dewata. Hal itu membuat Sukama optimis tahun depan pesilatnya mampu berlaga pada Kejurda Bali. (022)
Sumber : balipost

Tidak ada komentar: